PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG MENGENAI HIPERTENSI

PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG MENGENAI HIPERTENSI

Halo sahabat sehat, petugas promkes (Amelia Fristi Ananda, S.K.M.) bersama  Mahasiswa Magang dari Universitas Jambi (Siti Nur Azizah) melakukan sharingh kepada pasien mengenai hipertensi. Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Seiring bertambahnya usia, seseorang akan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami hipertensi. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko hipertensi yaitu:

  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Konsumsi makanan tinggi garam berlebihan.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama.
  • Kurang asupan buah dan sayuran.
  • Jarang berolahraga.
  • Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol.

Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:

  • Sakit Kepala
  • Lemas
  • Masalah penglihatan
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Aritmia
  • Adanya darah dalam urine

Hasil pengukuran tekanan darah dibagi menjadi empat kategori umum:

  • Tekanan darah normal adalah tekanan darah di bawah 120/80 mmHg.
  • Prahipertensi adalah tekanan sistolik yang berkisar dari 120–139 mmHg, atau tekanan darah diastolik yang berkisar dari 80–89 mmHg. Prahipertensi cenderung dapat memburuk dari waktu ke waktu.
  • Hipertensi tahap 1 adalah tekanan sistolik berkisar 140–159 mmHg, atau tekanan diastolik berkisar 90–99 mm Hg.
  • Hipertensi tahap 2 tergolong lebih parah. Hipertensi tahap 2 adalah tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih tinggi, atau tekanan diastolik 100 mmHg atau lebih tinggi.

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu:

  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Batasi asupan garam.
  • Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
  • Berhenti merokok
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menjaga berat badan.
  • Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
0 Komentar

Categories

Maps

https://hokimartel4d.com/ https://hokimajalah4d.shop/ https://manisnet.org/ https://motinetwork.net/ https://columbus-ms.org/ https://saintsimonslighthouse.org/ https://calistogacafe.com/ https://anasiamusic.com/ https://www.cctv-america.tv/ https://xmajalah4d.com/ https://litmuszine.com/ https://antiprobs.com/ https://brittanilouisetaylor.com/ https://paygasnotrent.com/ https://jurnal.univrab.ac.id/docs/sell/ https://pritti.polinema.ac.id/ https://jurnal.ftm.uniba-bpn.ac.id/docs/ https://tomer.web.kalbis.ac.id/ https://oti.sidang.pa-majalengka.go.id/ https://simrs.mpi-indonesia.co.id/ https://pesan.pikniknusantara.co.id/ https://kantong.peloporwiratama.co.id/ http://jdih.ketapangkab.go.id/console/ https://ric.dpmptsp.riau.go.id/docs/ http://bionursing.fikes.unsoed.ac.id/files/