PUSPA PEGI KEGI (PUSKESMAS PASAR USANG PEDULI KESEHATAN GIGI)

Uncategorized 0 komentar

Pencabutan gigi merupakan suatu pencabutan gigi proses pengeluaran gigi dari alveolus, dimana pada gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawatan lagi. Tindakan ini merupakan hal yang biasa dilakukan dengan prosedur rutin pada Pasien oleh karena pencabuatan gigi merupakan cara termudah dan terbaik untuk menghilangkan sakit gigi apabila gigi tersebut tidak dapat dipertahankan lagi. Distrubusi pencabutan gigi berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak melakukan pencabutan gigi permanen dibandingkan dengan laki – laki. Dengan kasus diangnosa yang paling banyak Gngren Radik regio gigi 36,37,46,47 geraham Bawah

Kehilangan gigi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bahwa perempuan memiliki angka pencabutan yang lebih tinggi dibandingkan pada laki- laki, hal ini mungkin karena perermpuan lebih sering mengkosumsi makanan atau minuman yang manis. Makanan dan minuman yang mengandung gula akan menurunkan Plak dengan cepat sehingga dapat menyebabkan demineralisasi email dan berujung pada kerusakan atau kehilangan gigi jika hal tersebut terus menerus terjadi di dalam rongga mulut. Faktor lain yang mempengaruhi tingginya angka kehilangan gigi pada perempuan yakni perempuan akan mengalami menepause sehingga akan terjadi defisiensi harmone estrogen. Hormon estrogen merupakan regulator pertumbuhan dan homeostasis tulang yang penting. Berkurangnya hormon estrogen ini akan mempengaruhi densitas tulang, termasuk tulang alveolar yang menopang gigi geligi.

Kartu petunjuk diberikan setelah tindakan pencabutan dilakukan dipelayanan poli gigi dan diberikan instruksi kepada pasien supaya indikasi sesuai sop tindakan pencabutan dan pasien harus konsultasi / KIE Kunjungan ke Fromkes dengan menunjukkan kartu petunjuk tindakan pencabutan gigi.

Data kunjungan pasien yang datang ke poli gigi direkap perbulan dari laporan yang paling tinggi kasusunya tindakan pencabutan gigi yang diagnosa gangren radik dimana kerusakan gigi sudah parah dan gigi membusuk tidak bisa dioertahankan lagi. Rata – rata pengetahuan pasien yang datang pelayanan poli gigi setelah pasca pencabutan sebelum tidak mengetahui adanya penyuluhan tentang pencabutan gigi dan masih kurangnya pengetahuan pasien dan tidak paham setelah tindakan pencabutan gigi dipuskesmas adanya penyuluhan / KIE di ruangan poli gigi dan Fomkes ( Promosi kesehatan ).

.Tujuan inovasi daerah*Tuliskan tujuan dilahirkannya inovas tersebut.

1. Manfaat untuk pengetahuan kepada anak di sekolah Untuk peningkatan pengetahuan indikasi pasca pencabutan gigi geligi desidui pada masa pertumbuhan
2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan sipenulis tentang NIlai ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, etika public, kkomitmen Mutu dan Anti Korupsi )
3. Memanfaat peningkatan pengetahuan pasien pasca pencabutan gigi dengan PUSPA PELIKEGI ( Puskesmas pasar usang peduli kesehatan gigi ) dengan karu petunjuk pasca pencabutan gigi dalam rangka menunjang pencapaian visi misi puskesmas

Manfaat untuk masyarakat meningkatkan pengetahuan pasien pasca pencabutan gigi dengan ( PUSPA PELIKEGI ) dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas