PUSPA BINISEKSI (PUSKESMAS PASAR USANG BIMBINGAN NIKAH SEHAT TERINTEGRASI)
Menurut WHO (2002) kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesejahteraan fisik, emosional, mental dan sosial yang utuh berhubungan dengan reproduksi, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan namun dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Ruang lingkup pelayanan kesehatan repoduksi menurut International Conference Population and Development (ICPD) tahun 1994 di Kairo terdiri dari kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual termasuk
HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan penanganan infertilitas, kesehatan reproduksi usia lanjut, deteksi dini kanker saluran reproduksi serta kesehatan reproduksi lainnya seperti kekerasan seksual, sunnat perempuan dan sebagainya. (Eni Kusmiran, 2013).
PUSPA BINISEKSI merupakan Program Inovasi dengan berlatar belakang dengan tingginya angka kasus Penyakit Menular pada Pasangan Pengantin ,dan hal ini baru di ketahui dengan kelahiran bayi dengan kelainan, atau bayi meninggal.Sebagai pemeriksaan penunjang calon pengantin tersebut di lakukan pemeriksaan Haemoglobin, Triple Eliminasi ( HIV-AID, Syphilis dan HBsAg) dan golongan darah. Karena dengan Haemoglobin rendah juga akan menciptakn janin dengan BBLR,Cacat bawaan,dan Stunting.Golongan darah calon pengantin perempuan di perlukan untuk donor darah jika terjadi perdarahan pada waktu persalinan.Sedangkan Pemeriksaan Planotes pada pengantin perempuan untuk mengetahui bila calon pengantin tersebut dalam keadaan hamil atau sudah hamil sebelum pernikahan dilaksanakan.
Pada Pasangan Pengantin dengan Planotes Positif kita lakukan Edukasi Bimbingan Perkawinan serta pemberian buku KIA dan di masukan pencatatan pada Kunjungan Kehamilan pada Kohor Ibu Hamil sesuai dimana Pasangan Pengantin Tinggal.Berdampak pada penurunan AKI Dan AKB di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Usang.
Setelah dilakukan dilakukan pemeriksaan maka dilakukan pembentukan kelas catin dengan beberapa pasangan catin guna memberikan Edukasi bimbingan Pernikahan terhadap calon pasangan pengantin dengan memberikan materi tentang Kesehatan Alat-alat Reproduksi, pengetahuan tentang mamfaat Immunisasi Tetanus toxoid pada catin perempuan serta penyuluhan KB yang di berikan sesuai dengan kebutuhan pasangan pengantin. Sebelum Memberikan Materi terlebih dahulu dilakukan pretest untuk mengetahui seberapa pengetahuan pasangan calon pengantin tentang Kesehatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi bimbingan pernikahan atau perkawinan, setelah pemberian materi dilakukan postest kembali guna mengetahui apakah pasangan calon pengantin memahami tentang materi yang di berikan.
Keberhasilan Program ini tak akan berhasil dengan adanya kerjasama seluruh jajaran pemerintah seperti Kecamatan , KUA, Gereja dan Nagari di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Usang ,dengan adanya surat pengantar dari Wali Nagari kita melakukan Pemeriksaan tersebut.Pasangan pengantin langsung mendaftar di pendaftaran dan di Layani di Ruang KIA,selanjutnya dengan Rujukan Internal ke Laboratorium di Lakukan Pemeriksaan :HIV-AIDS,HBsAg,Sypilis untuk Calon Pengantin Laki Laki,Untuk Calon pengantin Perempuan di tambahkan pemeriksaan HB,Golongan Darah,Planotest dan Pengukuran Lila untuk mengetahui gizi pada calon pengatin. Erta pemberian Immunisasi TT ( tetanus Toxoid )melindungi calon Pengantin Perempuan dari adanya Perlukaan.
Berdasarkan hasil laboratorium di lakukan rujukan internal ke Poli Gizi ,Sebagai Inovasi Puskesmas kami memberikan hasil pemeriksaan yang berikan pada pasangan dan Sertifikat Layak Nikah
Recent Comments